MOTOHOBY

 Artikel ini mengulas tentang salah satu cara pemakaian yang benar pada transmisi otomatis, yakni dengan memperhatikan setiap posisi selector transmisi tepat sesuai fungsinya. Fungsi-fungsi posisi selector mengambil referensi dari panduan operator / pengguna unit articulated dump truck Volvo seri A60H, kurang dan lebihnya silakan dikonfirmasi dengan pabrikan mobil/ alat berat yang Bro-Sis akan kendarai/ operasikan. Sebagai tambahan informasi, transmisi otomatis pada A60H mengusung teknologi transmisi tipe planetary gear , 6 percepatan maju dan 2 percepatan mundur dengan fungsi lock-up. Perpindahan gear transmisi dikontrol oleh sebuah transmission ECU (T-ECU) berdasarkan data input dari sensor kecepatan mesin, posisi selector transmisi, sensor tekanan oli transmisi dan beberapa sensor pembaca kecepatan putar didalam transmisi. Transmisi otomatis menjadi sebuah kebutuhan saat ini karena memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan penggunaan transmisi manual. Perpindahan setiap

 Artikel ini mengulas tentang salah satu alasan kenapa dianjurkan untuk mengganti semua baterai secara bersamaan. Anjuran ini banyak dijumpai pada kemasan baterai ataupun pada petunjuk penggunaan perangkat-perangkat yang ditenagai oleh baterai. Bro-Sis mungkin sudah sering baca beberapa informasi terkait dengan cara penggunaan baterai yang tertera dibagian belakang kemasan baterai yang dijual di pasaran secara umum, yang salah satunya adalah anjuran untuk mengganti semua baterai secara bersamaan. Nah..ternyata saran itu tidak bermaksud untuk menambah keuntungan bagi produsen baterai, justru penggantian baterai secara bersamaan akan lebih menguntungkan buat Bro-Sis dalam jangka panjang. Kenapa begitu?..kami akan ulas secara sederhana berikut ini. Baterai adalah perangkat penyimpan muatan/ arus dimana apabila dirangkai dengan konfigurasi tertentu akan berpengaruh terhadap kemampuan dan spesifikasinya, dan terkait dengan spesifikasi sebuah baterai ada dua hal yang perlu diingat kembali ya

 Artikel ini mengulas tentang cara kerja shock depan teleskopik pada sepeda motor secara umum, referensi dari pengalaman motohoby yang mungkin tidak 100% akurat akibat minimnya referensi dari panduan/ manual pembuat kendaraan terkait cara kerja shock depan teleskopik ini. Shockbreaker memang memegang peranan yang sama pentingnya dengan piranti-piranti keselamatan lainnya, karena dengan komponen peredam kejut ini pengendara tetap berada diatas kendaraan ketika roda-roda "menghantam" lubang/ gundukan jalanan.  Pengendara juga tetap dapat memegang kontrol kemudi dengan relatif aman ketika kendaraan melewati jalanan yang bergelombang pada kecepatan tinggi.  Bahkan dalam "dunia" yang lebih akurat, lintasan balap misalkan, shockbreaker ini benar-benar vital dan sangat dibutuhkan setingan sempurna ketika mesin sudah ditingkatkan performanya , karena bagaimanapun kecepatan tanpa kestabilan kendaraan berakibat pada kecelakaan atau minimal gagal finis di urutan pertama.  Buat

 Artikel ini mengulas tentang bagaimana mekanik dealer menjalankan pekerjaanya, untuk memberikan gambaran secara umum terhadap profesi yang sepertinya masih jarang dipublish buat kalayak ramai, sekaligus bisa mengedukasi  buat adik/ tetangga/ adiknya teman Bro-Sis yang bercita-cita menjadi mekanik otomotif.  Referensi berdasarkan pengalaman selama bekerja dibagian aftersales otomotif yang masih motohoby jalani hingga saat ini (juli 2021) dan mungkin tidak sama dengan perusahaan lain. Sepintas pekerjaan mekanik otomotif di dealer dengan non-dealer terlihat banyak kesamaanya, meskipun sebenarnya banyak juga perbedaanya. Keduanya sama-sama pegang kunci ring dan kunci pas buat membuka dan mengencangkan baut, mungkin juga sama-sama kotor oleh tumpahan oli dan grease, dan keduanya membutuhkan keahlian khusus yaitu keahlian mekanik otomotif  yang syarat dengan aktifitas fisik dan syarat dengan akifitas yang membutuhkan kecerdasan otak dalam menganalisa. Nah..perbedaanya "mungkin" pa