Sensor Baterai Elektronik Untuk Baterai Tipe Lead-Accid
Artikel ini mengulas tenang sebuah perangkat/ device yang bekerja untuk memantau dan mengukur kinerja baterai seperti: arus, tegangan, dan temperatur di dalam baterai. Artikel referensi berasal dari salah satu manufacture pembuat EBS (Electronic Battery Sensor) untuk baterai type lead accid/ baterai basah.
Perkembangan teknologi menunjukkan bahwa, kinerja, performa dan usia pakai baterai dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan dengan sebuah sistem manajemen energi elektronik dan manajemen baterai elektronik, yang terdapat didalam kendaraan modern.
Secara prinsip, data besar arus listrik, data tegangan listrik, dan data temperatur baterai yang dihasilkan oleh sensor baterai, digunakan sebagai data input untuk ECU manajemen baterai dalam menentukan: (1) prediksi lama waktu dan besar energi yang dibutuhkan untuk pengisian/ charging, (2) adaptasi voltage drop, dan (3) menentukan umur baterai. Jadi, data besar arus listrik, data tegangan listrik, dan data temperatur baterai, yang terbaca oleh sensor baterai yang dipasangkan pada terminal/ pole negatif baterai ini digunakan untuk menyimpulkan: state of charge (SOC), state of function (SOF) dan status of healthy (SOH).
Nah, dengan memantau dan mengukur ketiga parameter penting tersebut, maka baterai tipe basah akan terhindar dari resiko: under dan over charging, temperatur/ panas yang berlebihan, dan terhindar dari terlewatnya perawatan baterai, hasilnya adalah: kinerja, performa dan usia pakai baterai dapat dipertahankan optimum dan bisa terus ditingkatkan, bahkan untuk memperbaiki efisiensi konsumsi bahan bakar.
Semoga beruntung, salam (PRO).