MOTOHOBY

 Artikel ini mengulas secara umum tentang apa saja pekerjaan-pekerjaan mekanik alat berat, terutama dalam lingkup pekerjaan sebagai mekanik Dealer alat berat. Referensi berasal dari pengalaman Motohoby bekerja di beberapa Dealer alat berat.  Sebagaimana telah disinggung dalam artikel Profesi Mekanik Dealer, Bagaimana Sih? , bahwa dalam praktiknya, mekanik-mekanik alat berat terklasifikasi menjadi beberapa level berdasarkan kompetensinya, kali ini di uraikan apa saja pekerjaan-pekerjaan mekanik M1 di Dealer alat berat. Melakukan pekerjaan PDI, komisioning, dokumentasi Melakukan pekerjaan preventive maintenance alat berat untuk Customer   Melakukan pekerjaan corrective maintenance alat berat untuk Customer   Melakukan pekerjaan assisting M2/M3/ Chief mekanik untuk pekerjaan troubleshooting Melakukan pekerjaan assisting M2/M3/ Chief mekanik untuk pekerjaan overhaule Memberikan pelaporan terkait progress pekerjaan troubleshooting & overhaule kepada Supervisor ...

Artikel ini mengulas tentang perbedaan oli sintetis dengan oli mineral secara teoritis, berdasarkan analisa dan catatan training yang pernah didapatkan motohoby dari salah satu produsen oli, yang dipercaya untuk mensuplai kebutuhan oli semua engine Volvo CE di tahun 2016. Sesuai dengan terminologi nya, oli mineral adalah oli dengan bahan dasar oli/ base oil   mineral/ minyak bumi/ minyak fosil tanpa mengalami proses sintetisasi. Oli mineral juga digunakan untuk menyebut oli tanpa kandungan bahan sintetis. Sementara oli sintetis adalah untuk menyebut oli dengan bahan dasar  base oil  mineral yang melalui proses sintetisasi, atau oli dengan bahan dasar non base oil dari fosil.  Proses sintetisasi adalah proses secara kimia terhadap based oil untuk menciptakan molekul oli yang seragam dan stabil .  Proses secara kimia tersebut bekerja dengan cara memisahkan dan menghilangkan unsur-unsur kandungan kimia yang tidak stabil di dalam base oil , dan mempertahankan/ m...

 Artikel ini mengulas tentang cara jumper / jamper baterai yang benar, tanpa meninggalkan resiko kerusakan baterai dan alat berat. Referensi berasal dari panduan pengoperasian dan perawatan alat berat merek Volvo CE. Menjumper baterai bukanlah sebuah prosedur standard dalam pengoperasian/ perawatan alat berat. Prosedur ini bersifat darurat untuk memberikan power suplai arus listrik terhadap motor starter dan sistem kelistrikan alat berat ketika baterai bawaan mengalami tekor/ kosong.  Sebagai prasyarat sebelum melakukan jumper / jamper baterai, pastikan spesifikasi tegangan baterai jumper/ jamper sama dengan spesifikasi baterai yang ada di unit. Kalau unit bekerja dengan tegangan listrik 12 volt, maka baterai yang akan digunakan sebagai jumper / jamper/ booster harus berspesifikasi 12 volt. Kalau unit bekerja dengan tegangan listrik 24 volt, maka baterai yang akan digunakan sebagai jumper / jamper/ booster harus berspesifikasi 24 volt (gabungkan secara seri, 2 X baterai 12 ...

 Artikel ini mengulas tentang diagnosa kerusakan nozzle injeksi engine Diesel. Memiliki kompetensi pengetahuan ini akan membantu Bro-Sis dalam melakukan diagnosa kerusakan nozzle injeksi pada engine Diesel konvensional. Referensi berasal dari material training STEP-2 Engine Diesel terbitan salah satu pembuat kendaraan merek Jepang. Performa kenyamanan engine Diesel multi silinder ditentukan oleh beberapa faktor, yang salah satunya adalah keseimbangan (balance) tekanan pembakaran di setiap silinder nya. Sedangkan tekanan pembakaran sangat dipengaruhi oleh kualitas semprotan bahan bakar yang dihasilkan oleh nozzle injeksi.  Nah, dalam menjalankan fungsi pentingnya tersebut, semua nozzle injeksi didalam engine tersebut haruslah memiliki performa yang sama bagusnya.   Terdapat 2 (dua) pengetesan untuk melakukan diagnosa nozzle injeksi, yaitu: 1. Pengetesan pola injeksi. Pengetesan ini dilakukan untuk melihat pola/ bentuk semprotan. Apakah pola semprotan masih sesuai de...