Apa Bahaya Overheat Terhadap Engine ?
Artikel ini mengulas tentang analisa penyebab engine mengalami panas berlebihan/ overheat. Referensi berasal dari materi ajar Step-2 engine salah satu manufacture pembuat mobil Jepang.
Overheating terjadi akibat adanya penurunan keseimbangan, antara kemampuan pendinginan dan pembangkitan panas, dan ini akan meningkatkan suhu pendingin secara tidak normal, yang menyebabkan cairan pendingin/ coolant mendidih dan menguap. Idealnya, coolant ini dijaga oleh sistem pendinginan agar temperaturnya terjaga di antara 80°C hingga 90°C. Sementara itu, tutup radiator akan bekerja mempertahankan tekanan coolant lebih tinggi dari pada tekanan udara atmosfir agar coolant tidak mendidih dan menguap setidaknya hingga tenperatur 110°C
Uap coolant yang mendidih akan keluar dari bagian yang paling rentan rusak seperti reservoir atau radiator. Jika engine terus menerus dikendarai dalam kondisi seperti ini, yang mana jumlah coolant akan semakin sedikit atau bahkan habis, maka engine akan rusak parah.
Panas yang dihasilkan oleh engine yang bekerja dengan performa sistem pendinginan yang buruk akan semakin meningkat, dan menyebabkan penguapan oli engine. Oli engine yang menguap dan terbuang ke udara bebas secara otomatis akan mengurangi jumlah oli didalam oil pan. Hasilnya, engine akan beroperasi dalam kondisi jumlah oli engine yang terus berkurang dan menyebabkan oli tidak mencukupi untuk di distribusikan secara cukup, dan tepat waktu, untuk semua part yang bergerak di dalam engine.
Jumlah oli yang tidak mencukupi dan tepat waktu, untuk semua part yang bergerak di dalam engine, akan menyebabkan gesekan antar part didalam engine semakin besar, dan hal ini akan mempercepat peningkatan panas dan pemuaian metal, yang menjadi material utama parts di dalam engine. Dalam kondisi yang separah ini, maka keausan part engine akan semakin cepat dan menyebabkan clearance-clearance penting di dalam engine menjadi tidak presisi lagi, engine akan mengalami low power, bahkan engine akan mati/ shut down ketika low power engine yang terjadi semakin extrim.
tDi dalam sistem engine modern, terdapat sistem electronic (hardware dan software) yang akan mematikan engine atau memberikan warning kepada driver/ operator sebelum overheat ini terjadi, sehingga mekanik masih punya kesempatan untuk memperbaiki penyebab overheat dan menyelamatkan engine dari kondisi yang sangat berbahaya tersebut.
Nah, semoga Bro-Sis sudah cukup mendapatkan inspirasi tentang bagaimana dampak overheat, terhadap engine setelah membaca artikel ini. Semoga beruntung dan, salam (PRO)
